Suatu pagi yang cerah di Cimanggis. Anak tetangga, Okta namanya, sibuk mainin bendera yang baru diturunin bapaknya. Umurnya menuju dua tahun. Bicaranya belum lancar. Dia tertawa, dia teriak, dia heboh sendiri main bendera. Setiap kali tahu dirinya difoto, dia berekspresi, ketawa, nyengir, setelah itu dia heboh kembali bereksperimen segala gaya dengan benderanya.
Pada akhirnya dia pun bosan main-main dengan benderanya, dia beralih ke sapu. Menyapu jalanan sambil berlarian. Bosan dengan sapu, dia kembali ke bendera sampai sungguh-sungguh bosan dan meninggalkan benderanya.
Saya pun memanggilnya,”Oktaaa! Benderanya ketinggalan.”
Dia balik lagi, mengambil benderanya dan pulang menuju rumahnya. Sebelum masuk, dia melambaikan tangan.
Itulah kisah Okta dan Benderanya.
Enjoy!
“sonofmountmalang”
Categories: foto saja