Jalan-jalan di Pangandaran juga butuh makan kan? Butuh nongkrong? Butuh santai-santai. Ya nggak? Jika kalian berharap bisa duduk-duduk ala café di Legian, kaki menyentuh pasir, lampu-lampu, deburan ombak di depan mata, yes! Di pantai Pangandaran juga ada. Cuma beneran café remang-remang. Sungguhan remang. Kurang enak sih kalau menurut saya. Makanannya juga tidak enak. Yang enak ya BIRnya. Tempatnya juga memang tidak diseting untuk…..semacam makan malam cantik. Sayang ya. Serba nanggung. Di gubug-gubug adanya indomie, kopi bencong, pop mie, sementara di café juga tidak maksimal. Oh ya, namanya BambooBeachBar. Yang rekomen cuma birnya. Selebihnya, lupakan. Sorry ya, saya memang kejam.
Namun, kalau kalian sungguh lapar. Ini ada tempat makan di Pantai Timur. Ada banyak tempat makan. Di sini memang istilahnya khusus pelelangan ikan. Tapi ikannya sudah ada di restoran-restoran. Ada banyak restoran. Saya memilih Karya Bahari. Kenapa saya memilih di sini? Pertama, banyak orang China makan di sini. Katanya, kalau banyak orang China makan di suatu restoran, maka makanan di restoran itu biasanya enak. Kedua, Karya Bahari ini kayanya yang punya juga China. Nah, biasanya, kalau yang punya China, harganya cenderung lebih jujur. Tidak mengambil untung dari yang ingin makan. Katanya lho. Ketiga, di sini bisa membayar menggunakan debit mandiri. Keempat, di sini dijual ikannya per ons. Minimal tiga ons. Jadi untuk makan berdua, cukup tiga ons tiga ons saja. Harganya masih sangat masuk akal.
Kelima, saya memesan 3 ons cumi, 3 ons udang, 1 cah kangkung, dua kelapa muda seger dan dua nasi. Total 102.500
Kelima, mari makaannnn!
Ketujuh, kenyang bego!
Kedelapan, siap menonton kolaborasi laut, ombak, pasir, awan, angin, senja dan kopi bencong di Pantai Barat. Yuk!
“sonofmountmalang”
Categories: foto cerita, traveling
kopi bencong???? maksudnya apa tuh…
btw, pantai timur itu di sebelah mananya ya?
memang sih, sepanjang pangandaran kayaknya minim makanan. jadi untuk ke resto yang dimaksud gimana caranya
Kopi bencong itu punya dua kelamin. Hoehehehe. Biar makannya seru dan murah, pergi ke pelelangan ikan aja di pantai timur. Pantai timur sebelahnya pantai barat. Ada plangnya kok:d
noted… nanti dicari deh pas ke sana lagi.
Gampang kok nyarinya. Di pelelangan ikan itu kaya terminal. Tinggal parkir dan pilih pilih. Jadi laper ya.
noted… dah dicatet dalam buku perjalanan
Jangan lupa bayar ya:p
bayar ke mana bang? :d
kak mau kak, laper kak T_T
Silakan dikkk dimakan dikkkk:p
Laper sam!
Merekomendasikan bir itu apa enaknya dari bir???
Dan kopi bencong iku yok opo sam?
Enaknya bir itu bisa menghilangkan haus tanpa minum air. Kan ceritanya lagi hemat air:p
Kopi bencong itu…..
Hmmmm…..
Semacam cewek jadi-jadian
Wanita bukan, cowok juga bukan
Lho? Ini bahas kopi apa bencong sih:p
Yuk ah makan ikan bakar aja biar kenyang. Mau?
Eeh serius itu kopi ato bencong beneran? hahaha
Jiyaaah dari kemarin lagi pengen ikan, suddenly, padahal aslinya gak suka ikan 😦
Kopi bencong itu kopi saset instan:d. Haaa? Ga suka ikan? Rugih kamuh.
nah tuh dia , trauma abis makan ikan yg masih berdarah2
Ohhhhhhh. Gampang, ntar saya bakarin sampai matang maksimal:D
mantaabh, sambele pisan yah 🙂
Aku pernah makan disiniii
Woohhhh! Serasa kita. Hooo:p
Masih bingung juga, kenapa disebut kopi bencong, Jat? 😕
Oh, itu ntar harus ada cerita sendiri. Halah. Hahhahahah! Di lantai lima nih cewek cewek kalau minum kopi sachet, mereka nyebutnya KOPI BENCONG. Kopi yang isinya setengah gula, setengah kopi sisa-sisa sortiran. Kalau kata pengekspor kopi mah, itu kopi buangan. Makanya disebut kopi bencong.
Panjang ya:p
Wah ha ha ha . . . baru tahu ceritanya nih. Kalau yang kopi asli terus disebut kopi laki-laki apa kopi perempuan? 😛
Kopi asli, ya kalau pria, pria sejati, kalau wanita juga ya wanita sejati:p
Hoeeeh! Dibahas lagi. Hahahahha! So, Mas Kris mau kopi bencong atau kopi laki-laki. Eh, kopi lanang beda lagi lho mas.
Salamat my friend( in Arabic ..Salam.)awesome post ,l love sea food.Amazing pictures.Thank you for liking my post (happy are those..) Best regards.jalal
Thank you, Jalal. Next time, i’m gonna invite you to have a big lunch with alotof seafood. Wanna come?:d
Very yummy. Please correct me if I’m wrong, that sign in the photo says you can use ATM/Debit card to pay? Interesting that.
Yeppp! Kamu betul sekali or in english we can say, you’re totally right.
Novel kamu harus coba udang telor asin!!!! Yang punyanya orang Cina dan memang enak banget tapi kayanya agak mahal, ga jual per ons. *ehmm lupa nama restonya tapi deket ama pantai timur kok* =)
Wuaaaaaaaa! Yukkk! Ke sana lagi:d