
Pantai Barat ke arah sangat utara ini masih sangat sepi dan bahkan tidak ada pengunjung. Cuma ombaknya saja rada lebay.
Masih ada yang menunggu postingan tentang Pangandaran? Kalau masih, saya akan lanjutkan. Kalau sudah tidak ada, akan saya sudahi tulisan tentang Pangandaran sampai di sini. Masih menunggu? Masih! *jawab sendiri*
Siplah! Saya lanjut menulis Pantai Barat Pangandaran.
Pantai Barat ini posisi yang pas untuk melihat sunset. Soal sunset, saya akan menuliskannya tersendiri. Tak apa ya.
Pantai ini salah satu pantai tercendol pada jam-jam tertentu dan di spot tertentu. Saking cendolnya sampai jalan saja susah. Penuh teriakan, lalu lalang penjual, lalu lalang MOTOR ATV, kuda, orang bermain bola, sampah-sampah plastik, sisa makanan, perahu nelayan, perahu untuk wisatawan, gubug-gubug penjual indomie dan keramaian lainnya. Terbayang kan ramainya seperti apa.
Sepertinya Pantai Barat ini merupakan spot paling pas untuk keluarga yang ingin menghabiskan liburannya di pantai. Sayangnya sih tidak dirawat dengan baik. Saya tidak nyaman dengan sampah dan perahu yang berserakan dimana-mana. Ditambah gubug-gubug penjual indomie dan sejenisnya. Kelar sudah kebersihan pantai di sini. Harusnya MOTOR ATV juga tidak boleh lalu lalang di pantai. Selain polusi, merusak ketenangan. MOTOR ATV kok di depan muka ngebul-ngebul. KACRUD!
Tapi buat kalian yang suka kecendolan pantai, di sinilah tempat kalian. Ada perahu yang bisa disewa untuk ke tengah laut, snorkling, diving, mancing, keliling CAGAR ALAM PANANJUNG, berenang di Pantai Pasir Putih dan kegiatan seru lainnya. Soal harga sewa, saya tidak tahu. Gosipnya, sewa kapal hanya 60 ribu per orang. Partner saya tidak berani naik kapal. Takut katanya. Dia lebih memilih jalan kaki di Cagar Alam sampai terngesot-ngesot. Hahahahaha!
Jadi, maaf ya, saya tidak bisa berenang di Pantai Pasir Putih dan memotretnya. Lain waktu saja kalau ada energi nyetir berjam-jam ke Pangandaran.
Padahal sebagai penghibur tidak jadi ke Green Canyon, sepertinya duduk di Pantai Pasir Putih sambil melihat sunset itu bisa terhibur juga. Hiks!
Sementara duduk-duduk santai saja sambil menunggu sahabat saya tiba dan senja siap membakar langit Pangandaran.
Setuju?
Sekarang, yuklah iseng-iseng melihat fotonya. Cih!

Pantai ini sebenarnya dipagari, cuma ya pagarnya apa adanya. Siapa saja bisa lewat. Aturan nanggung.

Pantai ini cukup sepi, tapi termasuk pantai cagar alam. Harusnya tidak boleh ke sini melewati pantai. Harusnya melalui Cagar Alam Pananjung.
“sonofmountmalang”
Categories: foto cerita, traveling
Such remarkable photos!
Hihihiih! Thank you, Cindy…:)
gan mantep nih pantai gan, kayaknya airnya bersih, cocok buat alaytainment + alamtainment…
Airnya masih bersih sih gan. Apalagi pantai yang di cagar alamnya. Mau?
Excellent captured, my friend… 🙂
All over the world garbage (our own garbage) are a great problem…
Thank you, Led. I’m flying now. Hahaha!
We are the garbage, i think:d
We humans makes most garbage… “lol”
We claim as a human:p, in fact we are not so that human. Wew!
Aku suka sama foto yang “Ayo, siapa lagi yang mau kelaut-lautan”. Keren banget tuh!
Sama itu foto diatasnya, bener penjual cilok?
Iya mas. Banyak penjual di pantai. Balon aja ada kalau mas kris mau maen balon:d
Balon apa dulu nih? 😛
Balonku ada lima:p
wah… gak jadi ke GC ya? pantes ditunggu2 gak nongol…
pengen ke pantai
Hahahahahaha. Ga jadi. Ga mampu mobilnya. Jalannya kan jadi kubangan kebo:p
wahhh. parah banget ya? sayang banget ya
Hooh! Pemerintahannya lagi gila:d
ckckckck. sayang ya padahal kmrn liburan panjang.
Fotonya Keren2, tapi ngabisin benwit, ehehehe…
Hahahahaha! Iya ya. Cuma satu megaan kok paling gede. Kayanya sih. Hahahahhaha! Ooops! Terima kasih udah ngabisin benwit di sini:p
I love the pictures my friend. It’s so much like some of our beaches except that the language on the signs and boats are different. I agree with you about all the garbage, and wish there were not many people at the same time. We often go when it’s not peak season so we can have the beach almost to ourselves and just the locals. It’s so crazy when it’s peak season like now.
Happy Easter.
Thank you, Mary. That’s why i always looking for the virgin beach or the unknown beach, so i can naked all the time. Haaaaahahahah! Oops!
lol…but that should be for age 18+ and above beach only my friend or else you need to buy a beach or island for yourself hahaha….wouldn’t that be nice?
Hahahaha! Oke. I buy one. One day and one day and one day. Hahahah!
Padahal sering ke Pangandaran padahal udah liat dengan mata kepala sendiri foto-foto di atas tapi yah tetap aja seru dan merasa baru lihat lagi.
Selalu seru, selalu ditunggu. Tuh penunggu Pangandaran selalu ada saat senja:d
Hey very interesting blog!