Putus cinta itu pahit. Cinta ditolak itu pahit. Cinta digantung juga pahit. Cinta yang bertepuk sebelah tangan pun sama pahitnya. Ditinggal pacar kawin lari dengan pria lain lebih pahit. Diselingkuhi itu pahit. Diduakan juga pahit. Terkena PHK itu pahit. Diabaikan pun pahit. Didiamkan, dikucilkan, dibuang, ditelantarkan, ditinggalkan, diceraikan dan terlalu banyak manusia menelan pahitnya hidup.
Namun, adakah pahit yang nikmat. Pahit yang nyaman. Pahit yang hangat. Pahit yang bersahabat. Pahit yang penuh tertawaan, candaan, ungkapan dan pahit yang bisa saling berbagi. Pahit yang ramai. Pahit yang ramah. Pahit yang penuh cinta. Dan, segala kepahitan yang selalu ditunggu, dilihat, dirasa dan dinikmati bersama.
Yang kalian butuhkan, yang saya butuhkan, yang dia butuhkan, yang mereka butuhkan, hanyalah secangkir kopi panas yang pahitnya bisa mengalahkan pahitnya hidup kalian dan croissant berlapis coklat untuk menemaninya. Itu saja.
Kalian bisa mendapatkannya di Djournal Coffee, West Mall Grand Indonesia. Tempatnya enak. Makanan manisnya banyak. Makanan beratnya juga mengenyangkan. Kopinya pun diracik dengan banyak cara. Cold drip, syphon dan alat lainnya. Kopinya enak? Pahitnya pas. Aromanya pas. Cuma sayang penyajiannya di paper cup. Mereka secara otomatis menyajikannya di paper cup. Tidak ditanya mau disajikan menggunakan cangkir atau bukan. Jadinya, minum kopi terasa tidak maksimal! Halay! Tapi tak apalah. Baru sekali, jadi saya tahu berikutnya kalau pesan kopi bisa minta disajikan di cangkir.
So, bosan dengan pahitnya hidup? Cobalah menikmati pahitnya kopi di Djournal Coffee. Cau!

jarang yang pesan kopi hitam, jadi buat penyuka kopi hitam, kalian bisa bebas duduk melihat prosesnya.
“sonofmountmalang”
Categories: coffee
semoga buka cabang di surabaya…
saya berdoa untukmu:p
Sensational post,wonderful pictures.l hope l will be able to visit Indonesia in the future.Thank you for liking my post (You Were created beautiful) My best regards.jalal
Thank you, Jalal
Please….i’d like to serve you with my best-local coffee.
Let’s have some cup
Anyway, i like your writing, but you know, my English is not great, so i couldn’t write comment in a long sentence. Hiiiiiihihihih!
aku ga suka kopi apalagi kalo yang pahit
tapi kalo ngomongin pahit yang bermanfaat aku lebih milih jamu rebus traditional yang pahitnya pasti ngalahin kopi
xixixixi
btw, itu proses bikin kopinya liat tabung2 itu kok berasa kek di laboratorium kimia ya hahahaha
Hahahahahah! Jamu pahitnya nyelekitttt!:p
boleh nih dicoba 🙂
Silakan, dyanianjani:)
Wonderful photos, coffee love it… 😉
Again, i’m offering you to have a chit chat in the cafe and free a cup of black coffee. How is it?:p
Sounds really great – I have to try the espresso – crazy about espresso… 🙂 😉
Okeh! Free espresso for you!:D
You really are a friend… 🙂 😉
You too, led:)
cinta yang di pendam itu ternyata juga pahit. hhe.. ngopi dulu ahh.. 😀
Hahahahaha. Silakennnnnn:p
Tempatnya kereeen…euu pahitnya hiduppppp
Hahahahaha. Emang pahit. Pahit kalau liburan di jakarta terus. Yukkk! Eh kemana ya.
Bandung selalu asik..
Atau ke….. *hening*
Asik kalo ngendon di dago pakar ajah atau lembang aja.
Siang2 ngadem di cikole lembang… atau naik kuda di lembang. Malem2 dingin2 di dago pakar
Pas tuh. Yukkk!:p
inii aku baru hopping cafe di dago dr mulai lawangwangi, lisung sampe cokotetra. hahahaaa mual seharian minum kopi -_-
Buseeeeett! Ngidam kopi neng:p
hahahaaaa lagi ngidam, lambungnya lagi nolak nasi, minta kopi terus, curiga ada dukunnya nih.
Lawangwangi sm cocoterta tempat ngopi di Dago haha
Okeh! Meluncur minggu ini ke sana:d
hiahahahaa
coba cek blogku, ada reviewnya
Siapppp! Meluncur ke tempatmuh!
Lawangwangi cokotetra apaan tuh? Asik?
Yang jauh2 malah dah ke sana. saya malah belum.
tempatnya nyaman ya?
Tempatnya enak. Enak buat berlama-lama:d
harganya gimana?
Harganya okehlah.
ooooo
coba deh kapan2 ke sana…
Silakan meluncur oommmmm. *sodorin papan surfing*
*terima papan surfing* padahal berharapnya disodorin uang. 😀