Β
Ini masih soal Ubud. Kelamaan jalan-jalan di Ubud, jadinya banyak banget tulisan Ubud ini Ubud itu. Berasa norak jadinya. Hahaha! Tapi saya harus menulis supaya blog ini tidak kosong. Tsahh!
Lagi pula, tulisan tentang Ubud akan berakhir di sini. Sorenya, saya akan meninggalkan Ubud untuk menuju Pura Luhur Uluwatu. Di sana saya akan melihat Kecak. Semoga senjanya bagus.
Sekarang, saya akan leyehan sejenak setelah jalan-jalan di Hutan Monyet. Tenggorokan haus berat. Kaki bonyok. Tulang ringsek. Saya dan partner mencari tempat leyehan. Sepanjang Jalan Monkey Forest itu, kanan kiri, isinya makanan, minuman dan tempat menjual cinderamata khas Bali.
Setelah berjalan kaki 20 menit, saya memutuskan mampir di Kajane. Entah tempat apaanlah. Pokoknya bisa leyeh-leyeh dan minum yang seger-seger.
Tanpa berpanjang lebar, marilah kita leyehan dulu! YUK!
“sonofmountmalang”
Categories: foto cerita, traveling
the ice cream look nice and yummy
Enak karena pas lagi HOT-nya tuh Ubud.
ah, masih bagusan gunung malang
Iya. Setujuh! Masih alam liar.
Banana split-nya menggoda banget . . . π
Mau mas? Saya buatin nih:d
Mau dong. Aku tungguin ya . . . π
Hahahahah! Salah janji nih. Beda selantai donk kita. Huuppsss! Ya udah, ntar saya beli banana di raja buah. Trus saya split ya. *bagi dua* ahhahaah
pengen merasakan kesegarannya juga
*meraih botol minum yang cuman isi air bening*
Hahahahaha. Kasian kamu. Sini. Ada nih air berwarna. Pink.
Banana split…. π π π
ooohhhhhh Banana split… untung buka ini belum puasa ngahahaa ;p
Ih, nggak puasa:d
ooh, what’s in the glass?
That’s Pineapple juice. Wanna some?