
Salah satu hiburan anak kampung.
Beberapa waktu lalu, saya pernah mendongeng sebelum tidur soal memancing di sungai. Menggunakan joran super sensitif, benang pancing setipis helai rambut dan kail ukuran paling kecil. Ikan yang didapat pun ikan kecil-kecil. Paling besar ikan lele, mujair atau gabus. Sisanya ikan-ikan kecil yang ada di sungai.
Kenapa jorannya harus kecil dan super sensitif? Karena ikan-ikan yang nyangkut ke kail pun kecil, jadi getarannya sangat halus. Kalau jorannya besar, susah sekali perasaan untuk merasa-rasakan ada getaran.
Nah, ini waktu saya ke kaki Gunung Malang dan kebetulan anak-anak di sana masih hobi memancing.

Siapa bilang di kali segede gini nggak ada ikannya:P

Nah, ini LASUN nih si pemakan ayam. Larinya cepat dan nggak bisa ditangkap kamera pun.

Dapat juga tuh ikannya. Ikan mini. Lebih kecil dari kelingking anak-anak itu sendiri.

Yang kecil cukup nonton ajah yah!

Banyak spot untuk memancing. Kuncinya satu: SABARRRR!
“sonofmountmalang”
Categories: dongeng tidur tala, dunia ranting, foto cerita, sonofmountmalang