
Pemandangan city light malam kota Garut dari ketinggian Papandayan Camping Ground.
Sudah kemping ke mana lagi kita bulan ini? Sebagai pengejar tempat-tempat kemping seru tanpa harus naik-naik ke puncak gunung, saya mungkin orang yang paling doyan mencari tempat kemping baru ini. Meskipun bisa dibilang cenderung relatif baru. Bukan minggu lalu dibikin, besoknya kemping juga sih.
Kali ini, saya meluncur ke Kota Dodol, Garut. Tepatnya menuju ke kaki Gunung Papandayan. Lebih tepatnya lagi di Papandayan Camping Ground. Dua kilometer sebelum Camp David Gunung Papandayan. Sekitar 30 KM dari kota Garut atau sekitar satu jam lebih. Tidak begitu jauh dari Jakarta. Hanya 236 KM saja. Posisi tempat kemping saya kali ini, Papandayan Camping Ground, tidak jauh dari Jalan Papandayan Sirnajaya. Di kanan jalan, pas tanjakan, pas belokkan setelah Papandayan Leisure Park.

Jarak tempuh Jakarta – Papandayan Camping Ground.
Sebenarnya Papandayan Camping Ground dan Papandayan Leisure Park bisa dijadikan pilihan sih. Berhubung saya nemunya Papandayan Camping Ground terlebih dahulu dan melihat spotnya asik buat kemping, ditambah lagi harganya murah meriah untuk ukuran kantong saya. Harga untuk sewa ground saja cuma 100.000/spot kemping/3orang. Harga untuk sewa tenda hanya 200.000/3 orang. Sudah komplit dengan sleeping bag dan kasur busa. Sisanya, semacam makanan dan cemilan, ya itulah seninya kemping, yaitu memasak sendiri.
Kalau mau kemping di Papandayan beramai-ramai pun masih tidak masalah, karena di Papandayan Camping Ground menyewakan tenda pleton untuk sekompi keluarga. Harganya pun menurut saya sih masih murah yah. Kalau tidak suka kemping tiduran di rumput, di Papandayan Camping Ground juga ada rumah panggung. Harganya sih seputaran 500.000. Tergantung ukuran dan untuk berapa orang. Kalau saya, kemping dan bisa dekat dengan rerumputan itu masih menjadi pilihan nomor satu.

Si bolang Virgillyan Ranting Areythuza sama tantenya yang mulai doyan kemping.

Tenda langsung menghadap kota Garut. Buka pintu tenda, langsung memandang kota Garut meskipun berkabut.

Capek setelah main naik turun bukit di Papandayan Camping Ground.

Bongkar pasang tenda semakin canggih.

Sewa tenda di Papandayan Camping Ground ini hanya 200.000/tenda/3orang. Termasuk sleeping bag dan kasur busa. Murah kan kemping di siniiii!

Katanya dilarang satu tenda dengan beda muhrim, sesama jenis boleh nih. Wkwkwkwk! Jangan lupa pelicin ya gengsss! @dayan @septian
Selain bisa menikmati suasana kemping, buat kalian-kalian nih, generasi milenial yang narsisnya super najis tra la la:p! Di Papandayan Camping Ground ini memang ngerti banget psikologi anak jaman sekarang, maka dibuatlah banyak spot buat selfi, cekrek dan posting. Dijaminlah yang di luar Garut pada iri. Apalagi ambil moment pas matahari terbit. Semakin eye candy kan wajah-wajah imut kalian di lensa kamera. Saya saja sih yang tidak melakukan itu, selain narsis itu dosa, juga karena saya sibuk masaaaakkkkkk! Hhahahah! Salah satu hobi di tempat kemping selain moto-moto, ya masak-masak.
Jadi gimana? Mau mencoba merasakan asiknya tempat kemping baru di sekitaran Gunung Papandayan? Cobalah! Bosen kan tidur di hotel bintang lima. Sesekali tidur di tenda berbintang-bintang dan menikmati kota Garut dari ketinggian, meskipun sayangnya sewaktu saya kemping, kota garut ditutup kabut. Jadi sayang sekali tidak bisa melihat gemerlap lampu-lampu kota Garut. Begitu pun dengan bintang. Awannya terlalu tebal. Ada pun sudah larut malam, yang muncul bulan terang. Bintangnya ngumpet semua. Padahal saya mau motret Milky Way di Papandayan. Sudah menunggu sampai jam satu malam dan udara semakin dingin menusuk tulang. Sebaiknya masuk tenda dan selimutan.

Ngangetin diri di dinginnya udara Papandayan.

Tidur di atas bintang-bintang dan cahaya bulan. Hotel bintang lima sih nggak ada apa-apanya dibandingkan bintang di sini. Sayang sih ketutup cahaya bulan dan beberapa ditutup awan. Jadi gagal mendapatkan Milky Way di Papandayan lah.

Semakin malam semakin dingin.

Bikin api unggun itu wajib kalau kemping di tempat dingin.

Tidur di tenda berduaan di batu CINTA. Tsahhh!

Masak terus ya biar perut buncit!

Punya kayu bakar itu wajib! Di Papandayan Camping Ground harga satu ikat itu hanya 10.000. Butuh 3-4 ikat lah untuk bisa membuat api unggun sampai larut malam.

Memandangi kota Garut.

Cintailah lingkungan dengan membuang sampah dan tentu saja membawa tempat sampah supaya mamang-mamang di Papandayan Camping Ground tidak begitu pusing memungut sampah. Soalnya banyak juga yang buang sampah sembarangan.
Yuk! Kita bobo di kempingan. Siapin tenaga untuk besok mendaki subuh-subuh demi mendapatkan sunrise di Papandayan dan energi untuk selfie ria. Nanti hasil narsis bakalan diposting juga ya. Hahaha!
Selamat mencoba kemping murah meriah di Garut – Papandayan!
Zzzzz!
Catatan:
Yang harus dan boleh dibawa kalau kemping di Papandayan Camping Ground:
- Seperangkat alat masak beserta bahannya. Karena memang serunya di situlah kalau kemping
- Kalau tidak ingin menyewa semuanya, hanya menyewa ground, bawalah seperengkat alat kemping beserta selimut dkk
- Kalau tidak bawa juga tidak apa-apa. Di sini Papandayan Camping Ground disewakan seperengkat alat kemping
- Jangan lupa bawa cemilan ringan, cemilan berat, air minum dan untuk mengenyangkan perut lainnya. Soalnya tidak ada restoran, hanya warung-warung penjual indomie dan kalau mau ke Indomart itu cukup jauh.
- Siapkan teh, siapkan kopi dan pemanasnya supaya stock minuman panas tersedia.
- Jangan takut soal kamar mandi, di Papandayan Camping Ground sudah ada kamar mandinya. Kalau berani mandi sore-sore ya silakan saja.
- Beberapa fasilitas masih sedang dalam pembangunan. Semoga cepet kelar biar kemping lebih asik!
- Ini salah satu tempat kemping murah banget sih yang pernah saya kunjungi.
- Kalau mau info lebih lanjut, coba saja cek IG @papandayancampingground
- Jangan paniklah kalau baterai HP habis, bisa nebeng charge di front office. sementara listrik mengandalkan kincir air dan genset kalau dibutuhkan.
“sonofmountmalang”
Categories: Camping
Mantaaapss Kak.
Tapi mau garis bawahin ini, “Selain bisa menikmati suasana kemping, buat kalian-kalian nih, generasi milenial yang narsisnya super najis!” Agak tersindir tapi masih sambil nyengir, sih, hahaha :d
Ahhhhhhahahaha! Ampuuunnn! Itu memang bahasa gaul kaum milenial najis itu Kaakkk. Beyond narsis banget itu sih. Lagian sih berasa kaum milenial banget kamohhhh. hahahahaha