sonofmountmalang
TUKANG NGARANG
tukang copywriter iklan, tukang jalan-jalan, tukang foto-foto, tukang makan dan tukang ngopi.
Cerita dibuka dengan adegan di lokasi suting, kru-kru sibuk menyiapkan perlengkapan suting. Lampu-lampu didirikan di beberapa titik. Kabel-kabel bertebaran di mana-mana. Seorang bapak wara-wiri membawa nampan dengan kopi dan teh di atasnya. Suasana begitu ramai dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing. “Kita bakalan suting apa sih? Jadi bingung […]
Tuhan melukis dunia hanya dengan tinta hitam. Nampaknya Ia sedang berduka. Itulah sebabnya, dalam perlukisannya, ia mulai menangis. Benih-benih dari sudut mata-Nya memburai, menaburi bumi yang menggelap. Angin dingin mulai mendesis. Petir setengah baya memberikan tanda, sebentar lagi tanah ini akan dijamah tangisan dari langit. Sudah saatnya mencari […]
Sebuah pantai yang indah. Pasir putih. Deburan ombak teriak-teriak. Berhembus-hembus angin kencang. Saya sedang ngobrol dengan seorang teman. Dia seorang sutradara muda berbakat. “Mana scriptnya? Gue mau cek dulu.” Saya memberikan memberikan script cerita yang sudah saya buat. “Sebentar gue baca dulu. Ini bahasa Inggris kan?” “Iya,” […]
Sebuah momori tentang laut Cinta yang terdampar Asa yang sirna Cita-cita yang tenggelam Diselipkan bunga-bunga soal rasa Wanita Gadis lucu Dan secangkir arak tua Mabuk Mimpi Lantas memuai di pantai sunyi “sonofmountmalang”
Adegan dibuka di sebuah perkantoran periklanan tempat saya bekerja. Ada Creative Director, Mas Jaja, duduk di sebelah saya. Dia adalah bos saya. Ada partner saya, Iqbal, duduk di seberang meja. Dan beberapa rekan kerja yang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. “Loe tau ngga nih pembuat Tesaurus Indonesia dan KBBI […]
Kata orang di facebook dan twitter, film ini bagus. Kata review-riview di koran dan majalah, film ini juga bagus. Kata orang-orang di kantor, film ini bagus banget. katanya, harus nonton. Keren! Baiklah! Saya membeli dua tiket. Duduk dengan mantan pacar yang tidak berhenti melahap pop corn manis. Entah […]
Cinta itu secangkir kopi pahit yang sudah berubah menjadi sebuah pesta pernikahan. Aku menulisnya ketika hidung mencium wanginya kopi merapi dicampur susu putih, lalu direbus dengan tambahan sedikit gula. Api itu menyalak. Menjilat panci. Menggejolakkan kopi hitam. Berbuih menerbangkan aroma ke jagat yang sudah renta. Lantas senyap menyapa. […]
memori usang. suatu senja di dermaga tua. ketika bara menyulut langit, aku melihat seorang perawan telanjang. temanku bilang waktu itu,”Delusi!” Sekarang aku merindukan delusi itu. hmmm… ::sonofmountmalang::
Terjebak di tengah pemikiran idealisme dan komersialisme. Sebuah ide yang tersesat di rimba kota kata. Lantas hanya menjadi sampah, polusi sebuah cerita. Dan bukan lagi karya. Ah, asu! ::sonofmountmalang::
Jumat yang nikmat. Sepotong roti di sore hari, berisikan gadis manis tanpa busana. Secangkir kopi hitam dari tai musang tanpa gula, menusuk penciuman. Senandung senja yang telah siap membakar kota, telanjang di balik kaca jendela. Mari kita pergi dan duduk di tepi langit. Menyepi bersama potongan-potongan awan. Sebelum […]